Beberapa Obat
Golongan Antikonvulsi/ Antiepilepsi
a. Golongan
Hidantoin
Pada golongan
ini terdapat 3 senyawa yaitu Fenitoin, mefentoin dan etotoin, dari ketiga jenis
itu yang tersering digunakan adalan Fenitoin dan digunakan untuk semua jenis
bangkitan, kecuali bangkitan Lena.
Fenitoin
merupakan antikonvulsi tanpa efek depresi umum SSP, sifat antikonvulsinya
penghambatan penjalaran rangsang dari focus ke bagian lain di otak.
b. Golongan
Barbiturat
Golongan obat
ini sebagai hipnotik- sedative dan efektif sebagai antikonvulsi, yang sering
digunakan adalah barbiturate kerja lama ( Long Acting Barbiturates ).
Jenis obat
golongan ini antara lain fenobarbital dan primidon, kedua obat ini dapat
menekan letupan di focus epilepsy
c. Golongan
Oksazolidindion
Salah satu
jenis obatnya adalah trimetadion yang mempunyai efek memperkuat depresi
pascatransmisi, sehingga transmisi impuls berurutan dihambat , trimetadion juga
dalam sediaan oral mudah diabsorpsi dari saluran cerna dan didistribusikan ke
berbagai cairan tubuh.
d. Golongan
Suksinimid
Yang sering
digunakan di klinik adalah jenis etosuksimid dan fensuksimid yang mempunyai
efek sama dengan trimetadion. Etosuksimid diabsorpsi lengkap melalui saluran
cerna, distribusi lengkap keseluruh jaringan dan kadar cairan liquor sama
dengan kadar plasma. Etosuksimid merupakan obat pilihan untuk bangkitan lena.
e. Golongan
Karbamazepin
Obat ini
efektif terhadap bangkitan parsial kompleks dan bangkitan tonik klonik dan
merupakan obat pilihan pertama di Amerika Serikat untuk mengatasi semua
bangkitan kecuali lena.
Karbamazepin
merupakan efek analgesic selektif terutama pada kasus neuropati dan tabes
dorsalis, namun mempunyai efek samping bila digunakan dalam jangka lama, yaitu
pusing, vertigo, ataksia, dan diplopia.
f. Golongan
Benzodiazepin
Salah satu
jenisnya adalah diazepam, disamping senagai anti konvulsi juga mempunyai efek
antiensietas dan merupakan obat pilihan untuk status epileptikus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar